Dilema Tehnology mesin kalor
(piston)
Peradaban
manusia terus berkembang, dulu kala manusia belum mengenal
listrik,telpon,internet hm…. Tapi kali ini saya tidak akan membahas masalah IT.
Kali ini saya akan membahas masalah Tehnologi mesin Kalor dalam hal ini adalah mekanisme mesin piston.
Seperti yang anda ketahui mekanisme mesin piston sangat bermanfaat bagi
kehidupan dan sangat krusial. Dan saya yakin anda pasti memanfaatkan tehnoligi
ini setiap hari , setiap menit dan mungkin setiap detik.
Ok sebelum mengkritiksi minus nya …. Saya akan menjelaskan sedikit tentang mekanisme mesin piston. Mekanisme mesin piston adalah sebuah system yang bertujuan mengubah energy panas atau kalor menjadi energy gerak atau kinetis. seperti yang anda ketahui di dunia ini berlaku hokum kekekalan energy yang berbunyi
““ Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari 1 bentuk energi ke bentuk energi
yang lain.“
jadi pada prinsipnya kita tidak bisa
menciptakan atau menghilangkan energy, yang kita bisa lakukan hanya mengubahnya
kebentuk yang lain contoh sederhana:
Missal
anda menggerakan sebuah benda maka energy mekanis dari anda akan berubah
menjadi energy gesek lalu akan berubah kembali menjadi energy kalor lau kalor
tersubut akan dilepaskan ke lingkungan yang memiliki suhu lebih rendah(ingat
bagaimana sifat kalor) begitu mudahnya
mekanis >>>> gesek >>>
kalor
tapi
ada sebuah dilema disini untuk pengubahan sebaliknya tidak semudah membalik
telapak tangan. Kita membutuh kan sebuat tehnologi yang kita sebut dengan mesin kalor.
Mesin Kalor adalah sebuah alat atau tehnologi untuk mengkonversi (mengubah) energy panas/kalor menjadi energy gerak.
Mesin Kalor adalah sebuah alat atau tehnologi untuk mengkonversi (mengubah) energy panas/kalor menjadi energy gerak.
nah,
bagaimana cara mengubah kalor menjadi kinetis? Mudah, jawabanya adalah “ pembakaran”.
Coba anda bayangkan jika proses pembakaran
terjadi diruang tertutup makan
pembakaran itu akan menghasilkan sebuah ledakan
nah dari ledakan itu akan menghasilkan gaya(f)
dorong. Lalu pada mesin kalor ada
komponen yang dinamakan piston
dimana piston tersebut mengubah gaya dorong hasil ledakan tadi menjadi gerakan(
dalam hal proses ini energy sudah berubah menjadi energy gerak), yang dilanjutkan ke push rod dan berahir di crank shaft lalu dengan mekanisme dan urutan pembakaran tertuentu,
dihasilkan sebuah energy gerak putar yang circular atau continou atau berkelanjutan
sesuai dengan pembakarannya.
Tapi
dalam proses tersebut hanya 20-30 % saja energy kalor dari pembakaran yang di
konversi ke gerak atau kinetis. Lalu , kemana yang 70 %? Hm….. merekalah salah
satu penyebab global warming, mereka lah penyebab utama polusi udara dan banyak
efek negative lainya….
Lalu
siapa sebenarnya mereka? ya…. mereka
adalah gas buang hasil pembakaran, karena tidak 100% dikonversi, energy kalor
atau panas dari hasil pembakaran piston, kalor tersebut merambat dari suhu
tinggi (dalam engine) ke tempat yang bersuhu lebih rendah (lingkungan luar)
dalam bentuk gas buang. Seperti nitrogenoxide(NOx),
sulfuroxide(SOx) dan carbonoxide(COx).
Terlebih dengan perkembangan dunia otomitif, hasil pembakaran dari engine
hampir mendekati sempurna yang itu berarti panas yang dihasilkan juga semakin
tinggi dan anda tau itu artinya ……? Semakin
banyak pula NOx dan SOx yang tersebar di
bumi ini.
ya, mungkin beberapa kata-kata ku masih harus di uji secara ilmiah atau memang tidak 100 % benar secara ilmiah, tapi bukan kah anda setuju jika kita butuh tehnologi baru yang "lebih" ramah lingkungan ? bukan kah anda setuju jika generasi - generasi penerus kita berhak menghirup udara segar ? bukan kah anda setuju jika mereka berhak bermain dan hidup dengan bebas dibawah lapisan ozon yang baik, yg melindungi merka dari sinar UV? ya itu semua ada di tangan kita bro..
Sekian
dulu cerita dari saya, jika ada kekurangan atau kesalahan saya mohon maaf, dan sekali lagi saya tekan
kan saya tidak menjudge beberapa pihak
salah. Karena manusia berbuat salah itu biyasa, tapi yang tidak biyasa
adalah jika membiarkan kesalahan terus terulang. Terahir semoga kita segera menemukan tehnologi yang benar-benar
memberi harapan untuk masa depan generasi mendatang.
5 komentar:
duh pertenyaanmu frontal bgt cuy..... T_T
bwahahaha, gari di sensor bae si gung :D
mampir juga meng blog ku : http://firman.pasti.in
gimana dengan turbo om? katanya bisa nyerap kalor yg terbuang? mending piston deh om daripada mesin wankel?
kalo turbo bukan nyerap kalor secara langsung bro...
dia menyerap energi gerak dari asap hasil pembakaran... ya memeang sedikit menyerap panas tapi gk seberapa... dan energi yg dihasilkan juga energi gerak yg di gunakan untuk pembakaran juga
lalu pembakaran = racun dunia....
mungkin kita harus cari tehnologi baru... gitu yang lebih ramah lingkungan....
Posting Komentar